Rabu, 04 September 2013

Fotografi Dalam Multimedia


Fotografi Dalam Multimedia

Fotografi itu adalah : Foto (cahaya) Grafi (menulis / menggambar)
Kamera Ada 2 jenis ada kamera Film Dan Digital
Kamera Film : butuh proses panjang
Kamera Digital : Fasilitas mudah
DSLR : Digital Single Lens Reflex
Clear View Of Image :
Feel of Holding :
Synchronous Shutter Response :

ISO ( Kepekaan Cahaya )
Iso adalah standard untuk kategori flim yang digunakan yang mengindikasikan besar kepekaan film terhadap cahaya.
Semakin kecil angka iso, semakin rendah kepekaan terhadap cahaya.
Kepekaan cahaya ini sangat menjadi proritas dalam pemotretan.
Biasanya bila ingin memotret pada suasana cahaya yang terang maka, kita dianjurkan memakai film dengan iso 100 atau film dengan kecepatan rendah.
Dengan kamera digital kita tidak perlu bingung memilih iso film yang akan digunakan karena sudah disediakan pilihan iso pada kamera.

ISO rendah -> Kecepatan dan jumlah noise rendah = tempat terang
ISO tinggi -> Kecepatan dan umlah noise tinggi = tempat gelap

Stutter Speed :
Adalah kecepatan membekukan / menangkap objek pada kamera.
Satuan dari pada shutter speed adalah detik, dan sangat tergantung dengan cahaya saat pemotretan.
Semisalnya cahaya terang pada siang hari. maka shutter speed harus disesuaikan menjadi lebih cepat misalnya 1/500 detik.
Sedangkan untuk malam hari yanh cahayanya lebih sedikit, maka shutter speed harus disesuaikan.

OVER EXPOSURE : Kelebihan Cahaya, shutter speed rendah + kondisi terang
UNDER EXPOSER : Kekurangan Cahaya, Kondisi gelap + shutter speed tinggi

Diafragma :

DOF (Dept Of Field) : Ketajaman Ruang Pada Gambar
Dept : Kedalaman

CACATAN KELAS 3

Lighting : Teknik pengaturan pencahayan, agar gambar yg di hasilkan berkualitas dgn tingkat fokus yg baik
Fungsi Pencahayaan : Menyinari objek
                     Menciptakan gambar artistik
                     Menghilangkan bayangan yg tidak perlu
                     Membuat efek khusus

Sifat Cahaya : Cahaya dapat menembus    : sehingga kualitas gambar cahaya dpt di buat lunak / soft
               Cahaya dapat dipantulkan : dipantulkan dgn benda yg punya daya pantul
               Cahaya dapat difokuskan  : dapat di salurkan sesuai kehendak kita
               Cahaya mempunyai warna   : sering di sebut suhu warna dengan satuan derajat kolour, dengan alat ukur color meter atau kolour meter
Sumber Cahaya
A. Natural Light
 *Merupakan cahaya dari alam seperti cahaya matahari, bulan, api, kunang", petir, ubur
B. Artifical Light
 *Merupakan cahaya buatan yg berasal dari cahaya lampu. Dilihat dari komposisi tata cahaya yang tampak dalam frame kamera.

Jenis Pencahayaan
1. Direct Light (cahaya langsung)
  Cahaya langsung dari maatahari yang paling mudah dikenali. cahaya ini langsung mengenai benda tanpa halangan apapun.
2. Diffused Light (cahaya tidak langsung)
  Cahaya baur, tidak langsung mengenai objek tetapi terhalangi oleh sesuatu.

Aplikasi dari sumber pencahayaan tak langsung :
1. Key Light
  Cahaya utama yang berfungsi sebagai penerangan pokok atau utama. key light berkarakter tajam dan digunakan menerangkan pada wilayah khusus.
2. Fill Light
  Cahaya tambahan yg berguna untuk mengisis bagian yg gelap. Fill Light bersifat Lembut dan merata dari pusat hingga pinggir.
3. Back Light
  Berfungsi sebagai cahaya tambahan untuk memisahkan subjek dengan latar belakang, dan membantu memunjulkan warna dan tekstur subjek, sehingga foto / video jadi lebih berdimensi.
4. Front Light
  Cahaya yang berasal dari depan sibjek yg bertujuan untuk membuat subjek terlihat jelas.
5. Over Head Light
  Cahaya berasal dari atas subjek
6. Down Light
  Cahaya berasal dari atas subjek dengan cara mejatuhkan cahaya tagak lurus diatas subjek.
7. Side Light
  Cahay berasal dari samping yg berguna menerangi sisi kanan atau kiri subjek dan membuat mendramatisir foto.
8. Cyclorama
  Cahaya lembut dari atas (upper horizone) dan dari lantai (lower horizone) yang berfungsi emberikan cakrawala dan perubahan" suasana.

Kualitas Pencahayaan :
Dibedakan berdasarkan seberapa tegas dan halus bayangan yang di hasilkan oleh sumber cahaya.
1. HARD LIGHT
  Cahaya yang keras, sumber cahayanya relatif Kecil, yaitu sinar matahari, bayangan cukup tegas.
2. SOFT LIGHT
  Cahaya yang lembut akan di hasilkan foto yang tidak sekontras cahaya yang keras, tekstur muka tidak terlalu menonjol, dan bayangan bergadrasi atau hampir tidak ada.
3. WINDOW LIGHTING
 Cahaya yg berasal dari jendela, cahaya yg di hasilkan lebih natural, dan biaya pun murah,, kendalanya kita tidak bisa mengendalikan cuaca .

Semoga Bermanfaat ya Gan :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar